Tuesday, July 22, 2008

Day 2 ( afternoon ) : Step By Step bikin papirus

Setelah makan siang kebetulan tournya ada program ke Papirus institut katanya, emang sih kita dikasih lihat bikinnya kertas papirus tapi kalau saya bilang ini sih trik dagang mereka aja, buntutnya juga di galery ini kita agak setengah dipaksa beli hasil karya mereka. Masa abis mereka praktek bikin papirus ini, terus kita dikasih pinsil ama kertas , katanya silahkan pilih lukisan papirus mana yang disukai...enak aja...untung memang bagus2 sih, khas mereka, tapi kalau gak demen kan gak bisa maksa.
Saran kalau tour Mesir dan gak tertarik ama papirus, mending gak usah ikutan kesini aja, soale gak enak dipaksa.
Juga ke tempat yang bikin parfum, katanya itu parfum tanpa alkohol , essence bunga dsb2, tapi buntutnya juga setengah maksa kita beli parfumnya, dan gak murah2 amat. memang ada yang khas yakni essence bunga Lotus yang mirip dengan parfum yang ditemukan di makan raja King Tut....tapi kalau memang gak ada rencana beli parfum kan jadi bete aja datang kesini, soale orangnya setengah maksa jualannya.
jadi kalau ikut tour skip aja kunjungan kesini kalau gak niat beli parfum.

Juga toko souvenir, hati2 kalau dibawa tour leadernya ke toko souvenir, ternyata belum tentu murah, walau memang mutunya bagus, karena kalau kita pinter nyari ditempat lain ada juga yang bagus dan murah, di Cruise malah toko souvenirnya murah. Tetap bandingkan harga....hati2 kejeblos.
Juga di pasar2 souvenir kalau nawar kurang dari setengah harganya, pokoknya Mesir nih betul2 matre....hati2 aja....

Ini dia pohon papirus yang terkenal itu. Lucunya pohon papirus ini selain bat kertas juga buat hiasan seperti layaknya bunga dalam vas oleh orang2 jaman silam.

Batang papirus setelah di potong terus direndam air dulu.

Kemudian bagian hijaunya dikupas, tinggal bagian putihnya.

Bagian putihnya itu mengandung zat gula makanya harus direndam lagi beberapa hari.

Selama direndam beberapa hari ini, airnya harus sering diganti, agar kadar gula yang ada di batang papirus ini hilang dan tiriskan.

Kemudian digiling kayak giling kue kering agar gepeng.

Dan direndam lagi dalam air, beberapa hari lagi sampai warna yang kita inginkan bisa agak putih atau agak coklat.

Kemudian diayam agar jadi lembaran yang agak lebar.

Kemudian dipress sampai sampai betul2 gepeng dan kemudian dikeringkan.

Lha ini hasilnya kertas papirus yang sohor itu.

Setelah praktek gitu si tuan ini ternyata ada udang dibalik kerupuk, karena terus nawarin papirus jadinya dengan harga yang menakjubkan.
Tapi emang bagus sih jadi kita beli juga, meski pake acara nawarnya mati2an abisnya gak murah juga....
Tapi papanya kayaknya demen....jadi apa boleh buat deh.
Gw udah bete aja, apalagi Bamby gak tertarik sama sekali ama gambar papirus....

Dengan iming2 katanya gambar yang kita beli dikasih nama kami bertiga, ya jadilah 850 egyptian pound kita dapat lukisan yang besar 1 dan yang kecil 2 sebagai bonus....
Mejeng dulu ah....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home